Waktu kecil mungkin kita tidak bakal
kepikiran berada dalam situasi-situasi yang dialami dan dipikirkan
bocah-bocah ini. Waktu yang paling darurat bisa jadi ketika apa yang
kita minta pada orang tua tidak dipenuhi. Inilah sedikit cerita tentang 5
bocah extraordinary yang bisa berbuat sesuatu yang besar walaupun orang
lain menganggap mereka 'kecil'.
1. Nathan Thomson, bocah 9 tahun yang menyelamatkan ibunya dari tikaman orang tak dikenal
Bocah ini tertusuk di bagian wajah saat dia berkelahi
untuk menyelamatkan ibunya dari seorang tak dikenal. Nathan Thomson
melompat ke atas punggung Hugh Clark, seorang pemabuk yang ingin menusuk
ibu Nathan, Ena saat mereka berada di jalan malam hari. Pemabuk itu
lalu beralih ke arah Nathan dan menghunuskan pisaunya ke arah Nathan
setelah menusuk Ena sebanyak 8 kali. Beruntung keduanya selamat dan
peristiwa ini berhasil dihentikan pihak berwajib yang berada di sekitar
tempat kejadian.
2. Charlie Simpson, bocah 7 tahun yang bersepeda keliling kota untuk mengumpulkan sumbangan bagi para korban gempa Haiti
Charlie mengawali usahanya dengan pesan singkat, "Namaku Charlie
Simpson, aku sedang berusaha mengadakan kegiatan sponsor bersepeda untuk
Haiti karena di sana sedang terjadi gempa dan banyak orang kehilangan
nyawa karenanya. Aku ingin mengumpulkan uang untuk membeli makanan, air,
dan tenda bagi seluruh korban Haiti". Charlie berharap untuk
mengumpulkan uang sebanyak 500 euro dengan bersepeda sejauh 15 mil di
sekitar taman kota. Namun usahanya telah menyentuh hati banyak orang dan
membuatnya mengumpulkan 120. 000 euro bagi korban Haiti.
3. Lin Hao, anak laki-laki yang menyelamatkan teman sekelasnya saat gempa
Lin Hao duduk di kelas 2 sekolah dasar dan menjadi ketua kelas dari 30
teman-temannya. Saat gempa bumi datang, seluruh bangunan runtuh dan
menimpa Lin Hao serta teman-temannya. Seluruh kelas berusaha
menyelamatkan jiwa masing-masing. Namun sebelum Lin Hao lari dari
bencana itu, dia kembali ke reruntuhan dan menyelamatkan kedua temannya
yang tersangkut di antara puing. Ketika ditanyakan mengapa dia mau
mempertaruhkan nyawanya untuk kedua orang temannya, dengan enteng dia
menjawab, "Aku adalah ketua kelas dan sudah seharusnya aku bertanggung
jawab atas teman-temanku".
4. Alexis Goggin, bocah tujuh tahun yang menggunakan tubuhnya sebagai perisai untuk melindungi nyawa ibunya
Alexis Goggin, bocah yang masih duduk di kelas 1 sekolah dasar
ini diberi predikat sebagai 'malaikat dari surga' setelah dia melompat
di depan seorang pria bersenjata dan menjadikan tubuhnya sebagai perisai
untuk menghalau 6 peluru yang ditujukan pada ibunya. Ibu sang gadis,
Selietha Parker, 30, tertembak di bagian kiri pelipis dan lengannya oleh
pacarnya yang mengamuk, dan sebelum dia menembakkan pelurunya lagi ke
arah Selietha, Alexis melompat ke hadapan sang penembak dan memohon agar
tidak mengambil nyawa ibunya. Beruntung nyawa keduanya masih bisa
terselamatkan.
5. Ibrahim Ouaida, bocah 8 tahun yang tenggelam setelah menyelamatkan kakak perempuannya
Peristiwa ini terjadi ketika Ibrahim berenang di pantai Sandrigde,
Melbourne bersama kakaknya Sarah yang berumur 10 tahun. Seketika ombak
besar datang dan menyapu mereka ke arah laut lepas. Kakaknya yang tidak
dapat bertahan terus berteriak meminta pertolongan. Saat itu juga
Ibrahim datang dan berseru "Aku datang kakak, aku datang". Ibrahim
menarik kepala Sarah ke permukaan dan menjaga agar mereka tetap terapung
dengan tetap berkata, "Aku menyayangimu kakak, kau akan baik-baik
saja". Setelah seorang tim penyelamat datang, Ibrahim memintanya untuk
menyelamatkan kakaknya yang sudah tak sadarkan diri dan berkata "Tolong
selamatkan dia, ibuku membutuhkannya, dia sangat berarti". Setelah sang
penyelamat menarik Sarah ke pantai dan mencari Ibrahim, nyawanya sudah
tak tertolong. Atas jasanya, Ibrahim diberi 'Bravery Medal' oleh
pemerintah setempat.