Kampanye one day no rice atau satu hari tanpa beras
dinilai menjadi perangkat untuk mengamankan anjloknya produksi beras
nasional saat ini. Pemerintah dinilai lebih mudah mengurangi konsumsi
beras daripada menggenjot produksi beras.
Pada
awal tahun 2011 ancaman potensi gagal panen sangat berpeluang terjadi
karena cuaca ekstrim. Impor beras tak bisa dihindari dari kenyataan
saat ini.
Menurut
Sebagian pelaku industri perberasan yang sering berhubungan dengan
petani, produksi beras yang melorot pada tahun ini bukan hanya faktor
cuaca musim hujan terus menerus namun faktor hama wereng dan panen yang
serentak pun menentukan produksi beras.
Saat
ini produksi beras anjlok karena curah hujan yang tinggi sehingga
proses pertumbuhan padi terganggu. Karenanya, pemerintah mengupayakan
segala macam cara untuk mengimbangi kondisi ini termasuk dengan
kampanye pengurangan konsumsi beras.
Pengalaman negara-negara seperti Jepang dan Hong Kong
yang berhasil mengurangi konsumsi beras masyarakatnya tidak terlepas
dari dukungan daya beli masyarakatnya yang sudah sejahtera.
Sumber :http://menujuhijau.blogspot.com/2010/10/haruskah-program-mentan-tak-makan-nasi.html
Sabtu, 16 Oktober 2010
Whint Sanagi