Yang dimaksud Yudhoyono adalah penyerahan sertifikat
tanah hasil redistribusi kepada 10 perwakilan petani dari Cilacap, Jawa
Tengah. Pemerintah akhirnya bisa menyelesaikan 5141 sengketa tanah
negara di Cilacap sehingga bisa dimiliki oleh masyarakat yang
sebelumnya tidak mempunyai aset dan lahan garapan untuk bertani. Sebuah
video yang menceritakan tentang sejumlah permasalahan tanah dan petani
didaerah tersebut pun mungkin juga semakin menggugah hatinya.
Usai menenangkan diri sejenak, Yudhoyono pun melanjutkan pidatonya. Ia menyatakan tema besar yang diusung pemerintah adalah tanah untuk keadilan dan kesejahteraan rakyat. Pemerintah pun akan terus berusaha meningkatkan pendayagunaan dan pemanfaatan tanah agar rakyat bisa lebih makmur dan sejahtera.
"Mari camkan betul tema besar ini, misi
besar ini agar di negeri kita ini rakyat menjadi tuan tanah, menjadi
tuan yang memiliki bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung
didalamnya,"kata dia.Usai menenangkan diri sejenak, Yudhoyono pun melanjutkan pidatonya. Ia menyatakan tema besar yang diusung pemerintah adalah tanah untuk keadilan dan kesejahteraan rakyat. Pemerintah pun akan terus berusaha meningkatkan pendayagunaan dan pemanfaatan tanah agar rakyat bisa lebih makmur dan sejahtera.
Ketua Komisi Pemerintahan DPR Chairuman Harahap yang hadir dalam acara tersebut berkomentar soal terharunya Yudhoyono saat berpidato tadi. Menurutnya kemungkinan presiden ingat kampung halamannya. "Ia seperti hendak menangis, terharu. Dia mungkin ingat kampungnya, banyak petani. Kan dia tinggal di Pacitan,"ujarnya.
Tak ketinggalan, Chairuman memuji pidato presien yang meminta Badan Pertanahan Nasional menindak tegas oknum yang merusak citra pemerintah dalam menangani kasus-kasus pertanahan.
Sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2010/10/21/brk,20101021-286235,id.html