Bayi
mungkin kecil dan tidak dapat bercakap-cakap dengan orang dewasa,
tetapi bayi membuktikan bahwa mereka memiliki kepintaran dan kemampuan
otak yang luar biasa. Setidaknya ada 8 kemampuan mengagumkan dari otak
bayi. Apa saja?
Berikut 8 kemampuan otak bayi yang mengagumkan, seperti dilansir Livescience:
1. Tahu siapa yang menjadi bos
Sejak usia 10 bulan, bayi sudah bisa
memahami hierarki sosial. Ketika ditunjukkan adegan kartun yang
menampil sosok bertubuh besar dan kecil yang sedang berinteraksi, bayi
akan mengerti bahwa sosok yang besar adalah bos.
Temuan ini telah diterbitkan pada Januari 2011 di jurnal Science, yang menunjukkan bahwa bayi memahami hierarki sosial dan tahu ukuran yang dapat menentukan siapa yang bertanggung jawab.
Temuan ini telah diterbitkan pada Januari 2011 di jurnal Science, yang menunjukkan bahwa bayi memahami hierarki sosial dan tahu ukuran yang dapat menentukan siapa yang bertanggung jawab.
2. Mengerti mood dan emosi
Meski bayi belum bisa berbicara, ia
akan tahu ketika Anda merasa sedih. Bayi usia 5 bulan dapat akurat
membedakan nada suara optimis dan suram, menurut sebuah studi yang
diterbitkan dalam jurnal Neuron tahun 2010.
3. Terlahir untuk menari
Berbicara tentang musik, bayi tidak
bisa menolaknya. Telinga mereka tak hanya disetel dengan ketukan, bayi
sebenarnya juga bisa menari dengan Irama, menurut sebuah penelitian yang
diterbitkan pada jurnal Proceeding of National Academy of Sciences
tahun 2010.Bayi-bayi mengerakan lengan, tangan, kaki, torso dan kepala
lebih banyak dalam menanggapi musik daripada berbicara.
4. Cerminan tindakan orang lain
Tak mengherankan bila Anda melihat
sesuatu yang luar biasa di mata bayi. Bayi dapat meniru tindakan yang
Anda lakukan, karena menurut studi yang diterbitkan Biology Letters
tahun 2009, peneliti menemukan daerah motor yang aktif pada usia 9 bulan
adalah yang berperan sebagai neuron cermin.
5. Belajar dengan cepat saat tidur
Bayi ternyata dapat belajar bahkan
saat tidur, menurut jurnal Proceedings of the National Academy of
Sciences, 2010. Dalam percobaan dengan 26 bayi tidur, ilmuwan memainkan
nada musik diikuti oleh embusan udara ke mata mereka 200 kali selama
setengah jam. 124 elektroda menempel pada kulit kepala dan wajah bayi
untuk merekam aktivitas otak selama percobaan.
Hasilnya, bayi-bayi dengan cepat
belajar untuk mengantisipasi embusan udara setelah mendengar nada,
menunjukkan peningkatan empat kali lipat rata-rata dalam kemungkinan
pengetatan kelopak mata dalam merespons suara pada akhir setiap sesi.
6. Seperti sangat mahir matematika
Bayi bisa membedakan antara dua dan tiga, menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Proceeding of National Academy of Sciences tahun 2006.
7. Bayi dengan mudah mempelajari bahasa di dunia
“Bayi yang baru lahir dapat
dikatakan ‘cerdas’ karena mereka memiliki kemampuan untuk hampir dengan
mudah mempelajari semua bahasa di dunia,” kata psikolog George Hollich
dari Purdue University.
Beberapa penelitian menunjukkan bayi mulai memahami tata bahasa, pengolahan tata bahasa dan kata-kata secara bersamaan pada usia 15 bulan.
8. Memahami emosi anjing
Bahkan sebelum bayi dapat mengatakan
‘mama’ dan ‘papa’, bayi dapat menguraikan emosi anjing. Sebuah studi
2009 menunjukkan bahwa bayi usia 6 bulan bisa menyamai suara marah
membentak atau ramah dengan hanya ditunjukkan foto-foto anjing dengan
bahasa tubuh yang sesuai. Studi ini dipublikasikan dalam jurnal
Developmental Psychology.