Jumat, 29 Oktober 2010

Surat Kutukan Orang Mentawai Kepada Marzuki Ali


Pernyataan Marzuki Alie yang tentang bencana tsunami di Mentawai ternayta melukai perasaan orang-orang Mentawai, khususnya mereka yang menjadi korban. Sebagai ketua DPR, jelas pernyataan Marzuki tidak mencerminkan karakter sebagai pemimpim bangsa yang seharusnya mengayomi dan membesarkan hati para korban tsunami. "bencana tsunami adalah resiko penduduk yang hidup di wilayah pantai", kata Marzuki, Rabu (27/10) di Gedung DPR.
Menanggapi pernyataan Ketua DPR itu, perwakilan dari warga Mentawai mengirim surat untuk Marzuki Ali. Adapun isi surat itu sebagai berikut:
Padang, 28 Oktober 2010

Nomor : Istimewa
Hal : Protes Keras Atas Pernyataan Tak Manusiawi
Kepada
Bapak Marzuki Ali

Sekaitan dengan pernyataan Bapak di Detik.com dan Kompas Online pada tanggal 27 Oktober 2010 yang tidak sedikitpun memperlihatkan simpati terhadap derita korban dan rasa keterancaman masyarakat disekitar pantai, kami dari Posko Lumbung Derma Peduli Gempa Tsunami Mentawai, mengutuk pernyataan tersebut sebagai pernyataan yang tak pantas disampaikan oleh seorang ketua DPR, yang semestinya mewakilkan derita korban kepada dirinya sendiri. Pernyataan ini sekaligus juga memperlihatkan ketiadaan sisa-sisa rasa kemanusian pada diri seorang Marzuki Ali.

Dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPR dan pribadi, kami meminta Anda untuk meminta maaf kepada keluarga korban, masyarakat Mentawai dan seluruh masyarakat Indonesia yang tinggal di pesisir-pesisir pantai.
Demikian surat protes ini kami sampaikan.

Posko Lumbung Derma Peduli Gempa Tsunami Mentawai
TTD
Yosef Sarogdok
Koordinator Posko

Inilah Pernyataan Sang Ketua DPR Kita yang saya Kutip dari INILAH.COM, 
Jakarta - Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan korban yang terkena Tsunami seperti di Kepulauan Mentawai, adalah kosekuensi tinggal di pantai atau pulau.

"Ya pulau kesapu sama ombak besar kesapu tsunami mungkin konsekuensi orang yang tinggal di pulau," kata Marzuki di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/10/2010).

Menurut dia, kalau takut terkena ombak, maka jangan tinggal di pinggir pantai. Menurut dia orang yang tinggal di kepulauan Mentawai, ketika ada peringatan dini mengenai bencana tsunami dalam waktu dua jam tidak akan sempat meninggalkan Mentawai.

Marzuki juga menyarankan, penduduk yang tinggal di pulau berpotensi bencana untuk pindah misalnya ke daratan. Supaya, kata dia ada persiapan menyelamatkan diri dari bencana.

"Namanya kita negara kita di jalur gempa, kalau tinggal di tempat seperti itu peringatan sehari juga tidak bisa berbuat apa- apa," katanya.

Marzuki menambahkan mengenai penanganan bencana, Pemerintah tentunya telah memiliki standar operasionalnya. Apalagi berulang kali telah terjadi bencana alam.

DPR, kata dia tentu ada usaha untuk membantu penanggulangan bencana dengan melakukan pengawasan seperti fungsinya. Saat ini, dia mengaku belum bisa memberikan penilaian tentang pemerintah dalam penanggulangan bencana apakah sigap atau tidak.Lengkapnya Klik DISINI

Selain Surat Kutukan Orang Mentawai Kepada Marzuki Ali, Pernyataan Marzuki Ali juga Mengundang Reaksi Facebooker. Facebooker yang Mengecam Pernyataan Ketua DPR RI ini. Saya Menemukan Beberapa Halaman di Facebook Yang mengecam Pernyataan ketua DPR RI ini. Diantaranya:  
  • Gerakan Kecam Pernyataan Marzuki Ali Menyalahkan Korban Tsunami Mentawai, Klik DISINI
  • Komunitas Fesbuker Anggap Marzuki Alie Tidak Waras, Klik DISINI

  • GERAKAN FACEBOOKERS SEPENDAPAT MARZUKI ALI BRENGSEK, Klik: DISINI

 

 



Photobucket
Free Counter
Photobucket