Todd dan Julia Grovenburg menggendong bayi mereka yang lahir bersamaan tapi bukan Kembar
Julia Grovenburg dan suaminya, Todd, harus menunggu tiga tahun untuk
bisa memiliki bayi. Tapi, ketika Julia akhirnya hamil, mereka sungguh
terkejut. Julia hamil lagi setelah dua setengah pekan sebelumnya sudah
lebih dulu hamil.
Kasus Julia ini satu berbanding satu juta. Dia
melahirkan kedua anaknya pada saat bersamaan, meskipun mereka secara
teknis bukanlah anak kembar. Julia (33) menjadi salah satu dari hanya 11
perempuan yang pernah dilaporkan hamil dalam kondisi sudah hamil.
Kondisi
tersebut diidentifikasi sebagai 'superfetation'. Yakni, dua janin yang
dikandung pada waktu yang berbeda dan lahir pada hari yang sama. Namun,
medis menyebut mereka bukan kembar.
Tak PercayaJulia
sungguh merasa senang ketika mendengar kabar bahwa dirinya akhirnya
bisa hamil. Namun, dua kali hamil dalam dua pekan membuat Julia masih
tidak bisa percaya.
"Untuk beberapa waktu, saya tidak bisa terlalu
berbahagia bahwa saya akhirnya bisa punya bayi. Karena, tidak ada
seorang pun yang bisa menjelaskan mengapa semuanya bisa terjadi,’’ kata
Julia. ‘’Pengetahuan umum dan buku-buku medis menjelaskan bahwa Anda
tidak bisa hamil ketika Anda sendiri sedang hamil. Tapi, entah kenapa
saya menjadi pengecualian untuk hamil dua kali dalam dua minggu."
Kisah
ini bermula ketika Julia dan Todd (34) menempuh berbagai cara untuk
bisa memiliki momongan. Ketika akhirnya mendapatkan hasil positif bahwa
Julia hamil, mereka kemudian dijadwalkan untuk kembali konsultasi ke
dokter pada pekan berikutnya.
Namun, mereka pekan berikutnya
berjalan keluar dari ruang dokter bukan sebagai orang tua yang
berbahagia karena bakal memiliki anak. Pasangan itu justru lebih putus
asa dari sebelumnya ketika mereka selama tiga tahun berusaha ingin punya
anak. Mereka putus asa dan khawatir karena Julia dua kali hamil dalam
rentang dua pekan.
Hasil USGPerawat langsung memanggil dokter ketika melihat hasil USG yang membingungkan. Gambar pada USG menunjukkan dua bayi yang terpisah dalam dua kantung terpisah. Salah satunya lebih besar dan lebih maju dari bayi satunya.
Berdasarkan
perbedaan ukuran, kedua bayi tersebut jelas bukan bayi kembar. "Dokter
kami bergegas untuk melihat apa yang terjadi. Dengan nada panik, dia
mencoba menjelaskan apa yang kita lihat di layar," kata Julia. "Dokter
berkata,’Yah Julia, Anda tidak memiliki anak kembar. Tetapi, Anda
memiliki dua bayi’. ‘’
Dokter Julia menemukan berita yang luar
biasa. Dia sepertinya menemukan beberapa terobosan medis. "Tapi, Todd
dan aku takut karena kami tidak tahu apa artinya ini bagi kami atau bayi
kami,’’ kata Julia. Menurut irama detak jantung dan tampilan USG, usia
bayi mereka selisih sekitar dua setengah pekan.