Masyarakat
di China tercengang setelah munculnya fatamorgana 'kota hantu' muncul
menjulang di kaki langit, Sungai Xin'an, Kota Huanshan, China Timur.
Penampakan ini muncul pada awal bulan setelah hujan deras sehingga
menciptakan kondisi lembab pada sepanjang Sungai Xin'an.
Bangunan
tinggi, pegunungan, dan pepohonan tampak tinggi menjulang melewati
kabut yang turun di atas permukaan sungai di kala senja. Pada kondisi
normal, hanya ada langit yang membelah cakrawala.
Beberapa
warga yang terpesona ada yang merekam kejadian tersebut. Beberapa
lainnya malah ada yang berpendapat bahwa hal itu merupakan 'vortex' ke
peradaban yang hilang.
Dokumentasi
yang ada telah membuat bingung para ahli yang menelitinya akan ada atau
tidaknya bangunan yang terlihat. Hal ini diyakini bahwa semua itu hanya
fatamorgana karena ilusi yang umumnya muncul di cuaca yang lembab.
Fenomena ini disebabkan karena kelembaban di udara lebih hangat dari
suhu di bawah air.
Ketika
sinar matahari bersilangan antara udara dingin ke udara yang lebih
hangat, maka sinar matahari akan dibiaskan sehingga menciptakan sebuah
refleksi di udara.
Pola
dalam fatamorgana biasanya terlihat kabur dan berkilauan, seperti
refleksi yang terlihat pada permukaan air. Namun, fatamorgana yang
terjadi di China ini diyakini menjadi salah satu yang paling jelas yang
pernah tercatat.