Untuk Memahami Perasaan Seseorang, Kita Perlu Memperhatikan Beberapa Hal, Seperti : 1. Perhatikan Ekspresi Wajah ( Mimic Wajah ) 2. Perhatikan Tingkah Lakunya 3. Perhatikan Cara Berbicaranya 4. Perhatikan Emosinya 5. Perhatikan Mata 6. Rasa Percaya Target Sangat dibutuhkan. Kita Akan Bahas Satu Persatu Agar Dapat dimengerti Oleh Kalian Semua : 1. Perhatikan Ekspresi Wajah ![]() Ekspresi Wajah
Kenapa Harus Memperhatikan Raut Wajah ? Karena Raut Wajah Sangat
Berpengaruh, Apabila Raut Wajahnya Menggambarkan Suasana Hati Yang
Ceria, Maka Dengan Mudahnya si Target Akan Bercerita, Mau Tahu Kenapa ?
Karena Suasana Hati Sangat Mempengaruhi Perilaku, Sebagian Besar Orang
Akan Sangat Mudah Dipengaruhi Ketika Suasana Hatinya Senang. Sebagai
Contoh, Ketika TS Senang lalu Teman TS Memaksa untuk Bercerita, Maka
dengan Senang Hati TS Akan Bercerita. Tapi Bagi Sebagian Orang yang
Tidak Biasa Cerita dengan Teman Selain Teman Curhatnya Maka Akan Lebih
Sulit Dipaksanya. Dengan Begitu Dapat Disimpulkan Bahwa Raut Wajah Juga
Media Untuk Memahami Perasaan Orang Lain.
2. Tingkah Laku ![]() Tingkah Laku
Kenapa Juga Tingkah Laku Perlu di Perhatikan ? Karena Dengan Tingkah
Laku Juga Dapat Menggambarkan Isi Hati Orang Lain. Sebagai Contoh,
Apabila Target Memilih Untuk Memisahkan Diri Dari Kawanan Teman -
Temannya, Dapat Bertanda Target Sedang Membutuhkan Waktu Untuk Sendiri
Tepatnya Untuk Berpikir, Tetapi Apabila Target Selalu Dekat Dengan
Kawanannya, dan Juga Selalu Menanggapi Topik yang Sedang dibahas, Dapat
Berarti Target Sedang Baik - Baik Saja. Apabila Target Memisahkan Diri
Dari Kawanannya, Sebaiknya Anda Langsung Memberi Rasa Perhatian Kepada
Target Agar Dia Mau Bercerita atau Merasa Lebih Baik.
3. Cara Bicaranya ![]() Cara Bicara
Cara Bicara Dapat Juga Berpengaruh Terhadap Pemahaman Hati, Kenapa ?
Karena dengan Bicara Juga Dapat Menggambarkan Suasana Hati si Target.
Sebagai Contoh, Ketika Target Berbicara Sangat Jutek atau Membuat
Pendengar Merasa Sakit Hati, Berarti Suasana Hati Target Sedang Tidak
Enak, dan Sebaiknya Anda Jangan Merasa Tersakiti Oleh Perkataannya, Tapi
Apabila Target Berbicara Lemah Lembut, Serta di Sertai dengan Memberi
Perhatian Dapat Berarti Target Sedang Merasa Bahagia.
4. Perhatikan Emosinya ![]() Emosi
Ketika Seseorang Emosi, Logika Mereka Tidak Berjalan,
Sebaiknya Orang yang Sedang Emosi Agak diberi Sedikit Ruang untuk
Berpikir, Setelah Dia Merasa Lebih Baik, Barulah Kita Beri Pengertian.
5.Perhatikan Mata ![]() Kebohongan atau Kejujuran Mata
Kenapa Perlu ? Apabila Target Hubungannya Sudah Dekat Sekali dengan
Kita, Biarpun Target Berbohong, Kita Akan Dapat Merasakannya, Biarpun
Itu Hanya Sedikit, Jadi Mata Sangat Berpengaruh untuk Memahami Perasaan.
6. Rasa Percaya Target Sangat dibutuhkan ![]() Rasa Percaya Target
Untuk Apa ? Rasa Percaya Target Sangat dibutuhkan, Karena Apabila Target
Percaya Maka Dia Akan Langsung Bercerita Kepada Anda Tentang
Perasaannya Saat Itu.
7. Keadaan Sekitar ![]()
Keadaan Sekitar Juga Dapat Mempengaruhi Target, Karena Tidak Semua Orang
Ingin Bercerita Ke Orang yang Kurang dikenalnya Oleh Karena Itu
Tunggulah Sampai Ruangan Sepi, dan Tenang.
|
Quote:
Program
Latihan
Berikut Adalah, Salah Satu Metode Pengukur Kemampuan Agan untuk Dapat Memahami Perasaan Orang Lain.
Sebut Saja Namanya Aziza, dia adalah pemain gitar amatiran, yang hanya
bisa bermain gitar dengan kunci dasar, termasuk kunci - kunci minor. Tak
lama berlangsung dari harinya dia berhasil menguasai gitar, dia di
rekrut oleh guru bahasa Indonesianya untuk bergabung dalam sebuah
komunitas teater. Kebetulan teater itu akan mengikuti 2 buah lomba
musikalisasi puisi. Karena lombanya ada 2, maka teater itupun di bagi 2
kelompok. Dan Aziza termasuk kelompok ke 2. Singkat cerita kelompok 1
berhasil menguasai materi dan percaya diri untuk segera tampil di
pentas. Tetapi kelompok 2 belum siap. Mereka berantakan, aransemen lagu
pun belum selesai. Tetapi Aziza tetap berusaha semangat. Dia optimis
dapat menyelesaikan puisi yang harus di musikalisasi dan juga menanamkan
rasa kompak diantara kawan - kawannya. Ketika H - 1, mereka belum
selesai mengaransemen puisi tersebut. Datanglah teman yang tak dia
kenal, tetapi salah satu teman lamanya mengenalnya, dan kebetulan teman
lamanya ini berada di kelompok yang sama. Teman lama dan temannya teman
lama berhasil mengaransemen puisi tersebut, lalu Aziza pun sangat
senang, karena dia tinggal mempelajari chord - chordnya saja. Tak lama
kemudian, salah satu temannya meminta Aziza untuk mengantarnya pulang
karena sudah terlanjur malam. Dengan senang hati Aziza ini sukarela
untuk mengantar temannya itu. Lelah rasanya perjalan itu dia tempuh.
Tapi apa yang ia dapat setelah sampai kembali ke tempat latihan ? Dia
melihat teman lama dan temannya teman lama sedang berlatih dengan kawan -
kawan lainnya. Ketika dia bertanya " Mana Chordnya ?" Lalu temannya
menjawab " Tak Usah, Kau Sudah di Gantikan Oleh Teman Saya ".
Perasaannya hancur, dia hanya menjawab " Ohh, baguslah semoga dapat
menjadi lebih baik, karena teman mu itukan lebih pengalaman dari pada
Aku." Dia tetap tersenyum walau perasaannya tersakiti. Dia pulang dengan
perasaan sedih. Keesokan harinya " KAMU " Bertemu dengan dia yang
sedang murung, lalu tugas mu disini. Apa yang akan kamu lakukan ? [Kaskus]
|