Jakarta - Belum setahun masa kerja, anggota DPR
periode 2009-2014 sudah menunjukkan tanda-tanda malas dan tidak
bermutu. Anggota DPR mulai ogah-ogahan mengikuti rapat pengambilan
keputusan, rapat Paripurna DPR dan rapat-rapat Komisi.
Saat ini DPR sedang mengadakan rapat paripurna di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/7/2010). Agenda rapat kali ini adalah pandangan fraksi terhadap materi RUU tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2010 dan pembentukan Pansus RUU tentang otoritas jasa keuangan.
Pantauan detikcom di ruang Paripurna, rapat yang harusnya dimulai pukul 09.00 WIB sebagaimana tertulis dalam jadwal terpaksa ditunda karena menunggu peserta rapat kuorum. Sementara kuorum rapat baru terpenuhi ketika pukul 10.00 WIB. Itupun kuorum yang sebatas laporan absensi.
Sebab, pandangan mata peserta rapat yang hadir tidak lebih banyak dari angka anggota DPR yang menandatangani absensi rapat. Rapat paripurna baru dimulai saat pimpinan rapat yang juga Wakil Ketua DPR Anis Matta membacakan 284 anggota DPR membubuhkan tandatangannya.
Dari dalam ruang sidang, nampak pimpinan rapat yang hadir pun hanya Anis Matta sendiri. Empat pimpinan DPR lainnya pun tidak menunjukkan batang hidungnya.
Sementara itu selama proses persidangan satu persatu anggota DPR mulai meninggalkan rapat paripurna. Sebut saja anggota DPR FPKB Lily Wahid, anggota DPR dari FPD Saan Mustopa, anggota DPR dari FPKS Muzamil Yusuf, memilih kembali ke ruangannya atau mengikuti acara lain.
Hal berbeda ditunjukkan oleh geng tim inisiator Pansus Century seperti Akbar Faizal, Andi Rahmat dan Bambang Soesatyo serta Sekretaris FPG Ade Komaruddin terlihat santai mengobrol di pintu samping ruang rapat paripurna. Tak jelas apa yang dibicarakan orang-orang ini di sela-sela penyampaian pandangan fraksi.
Pantauan detikcom dari jalannya persidangan, hingga pukul 12.00 WIB hanya tinggal seratusan anggota DPR yang bertahan. Anggota DPR di dalam ruang rapat terlihat tidak cukup serius mengikuti rapat paripurna, sebagian anggota bermain ponsel dan sisanya terlihat asyik mengobrol.
"Jalan saja ada acara," ujar Andi Rahmat saat disapa detikcom seraya menuruni elevator lantai III Gedung Nusantara II DPR, tempat paripurna berlangsung.
Sementara itu anggota Komisi III DPR dari FPDIP Trimedya Pandjaitan, anggota Komisi II DPR dari FPD Agun Gunanjar, bersama Ade Komaruddin melintas di belakang Andi Rahmat.
Sepertinya kualitas DPR periode ini tidak lebih baik dari anggota DPR peride sebelumnya. Sungguh sangat memprihatinkan!
(van/yid)
Sumber: http://www.detiknews.com/read/2010/07/20/124752/1402856/10/anggota-dpr-semakin-malas-hadiri-rapat
Saat ini DPR sedang mengadakan rapat paripurna di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/7/2010). Agenda rapat kali ini adalah pandangan fraksi terhadap materi RUU tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2010 dan pembentukan Pansus RUU tentang otoritas jasa keuangan.
Pantauan detikcom di ruang Paripurna, rapat yang harusnya dimulai pukul 09.00 WIB sebagaimana tertulis dalam jadwal terpaksa ditunda karena menunggu peserta rapat kuorum. Sementara kuorum rapat baru terpenuhi ketika pukul 10.00 WIB. Itupun kuorum yang sebatas laporan absensi.
Sebab, pandangan mata peserta rapat yang hadir tidak lebih banyak dari angka anggota DPR yang menandatangani absensi rapat. Rapat paripurna baru dimulai saat pimpinan rapat yang juga Wakil Ketua DPR Anis Matta membacakan 284 anggota DPR membubuhkan tandatangannya.
Dari dalam ruang sidang, nampak pimpinan rapat yang hadir pun hanya Anis Matta sendiri. Empat pimpinan DPR lainnya pun tidak menunjukkan batang hidungnya.
Sementara itu selama proses persidangan satu persatu anggota DPR mulai meninggalkan rapat paripurna. Sebut saja anggota DPR FPKB Lily Wahid, anggota DPR dari FPD Saan Mustopa, anggota DPR dari FPKS Muzamil Yusuf, memilih kembali ke ruangannya atau mengikuti acara lain.
Hal berbeda ditunjukkan oleh geng tim inisiator Pansus Century seperti Akbar Faizal, Andi Rahmat dan Bambang Soesatyo serta Sekretaris FPG Ade Komaruddin terlihat santai mengobrol di pintu samping ruang rapat paripurna. Tak jelas apa yang dibicarakan orang-orang ini di sela-sela penyampaian pandangan fraksi.
Pantauan detikcom dari jalannya persidangan, hingga pukul 12.00 WIB hanya tinggal seratusan anggota DPR yang bertahan. Anggota DPR di dalam ruang rapat terlihat tidak cukup serius mengikuti rapat paripurna, sebagian anggota bermain ponsel dan sisanya terlihat asyik mengobrol.
"Jalan saja ada acara," ujar Andi Rahmat saat disapa detikcom seraya menuruni elevator lantai III Gedung Nusantara II DPR, tempat paripurna berlangsung.
Sementara itu anggota Komisi III DPR dari FPDIP Trimedya Pandjaitan, anggota Komisi II DPR dari FPD Agun Gunanjar, bersama Ade Komaruddin melintas di belakang Andi Rahmat.
Sepertinya kualitas DPR periode ini tidak lebih baik dari anggota DPR peride sebelumnya. Sungguh sangat memprihatinkan!
(van/yid)
Sumber: http://www.detiknews.com/read/2010/07/20/124752/1402856/10/anggota-dpr-semakin-malas-hadiri-rapat