Selasa, 26 Oktober 2010

Bongkar Rekayasa, Bibit Siap Periksa BHD


Kejaksaan akan mengambil langkah deponir terkait kasus Bibit-Chandra.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samad Riyanto, menegaskan dirinya berani untuk memeriksa Jenderal Bambang Hendarso Danuri dan mantan Jaksa Agung Hendarman Supandji.

"Kalau Bibit ya berani," kata Bibit di Gedung KPK, Jakarta, Senin 25 Oktober 2010. Pemeriksaan ini terkait dengan adanya dugaan rekayasa kasus yang menimpa dirinya dengan Chandra M Hamzah.

Sebelumnya, Hendarso sudah menyatakan kesiapannya jika dirinya dipanggil dan diperiksa tim penyidik KPK. "Kapan saja kalau memang diperlukan, sepanjang itu benar dan tepat kita tidak ada keraguan untuk hadir dan memberikan penjelasan, itu prinsip," kata Bambang Hendarso.

Meski demikian, lanjut Bibit, pimpinan terlebih dahulu akan berkoordinasi dengan tim penyidik untuk memeriksa Hendarso dan Hendarman. "Nanti saya tanya penyidik dulu, berani tidak," ujarnya.

Terkait kasus ini, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, M Amari, menyatakan kejaksaan mengambil deponir terkait kasus Bibit-Chandra. Dengan putusan ini, kejaksaan tidak akan melimpahkan perkara dugaan penyalahgunaan kewenangan dan pemerasan dengan tersangka Bibit-Chandra ke pengadilan.

Langkah kejaksaan ini untuk menanggapi putusan Mahkamah Agung (MA) yang tidak menerima permohonan peninjauan kembali (PK) yang diajukan Kejaksaan Agung. Putusan MA itu berarti SKPP Bibit-Chandra itu tak sah sehingga perkara Bibit-Chandra harus dilanjutkan ke pengadilan, tidak boleh dihentikan. (adi)

Sumber: http://korupsi.vivanews.com/news/read/184889-bongkar-rekayasa--bibit-siap-periksa-bhd

Photobucket
Free Counter
Photobucket