TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
TES
CPNS- Ribuan peserta mengikuti tes CPNS Depkes di Gelora Bung Karno,
Jakarta, Sabtu (31/10/2009).
Mereka memperebutkan 1.745 lowongan yang dibutuhkan Depkes di 32 provinsi.
Mereka memperebutkan 1.745 lowongan yang dibutuhkan Depkes di 32 provinsi.
Makin dekat pelaksanaan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS), isu korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) makin kencang pula. Bahkan beredar kabar adanya praktik suap dengan tarif terendah mulai Rp 30 juta tiap formasi CPNS.
Kabar itu juga sampai ke telinga Gubernur Agustin Teras Narang. Bahkan dia yang sangat yakin dengan kabar yang didapatnya. Dia pun memperingatkan agar pegawai negeri sipil (PNS) tidak berani mencoba melakukan KKN, khususnya dalam perekrutan CPNS karena akan ditindak tegas.
Saat pidato dalam rapat paripurna di hadapan anggota DPRD Provinsi Kalteng, Teras memerintahkan agar seleksi CPNS dilaksanakan secara terbuka dan tidak ada KKN. Dia mewanti-wanti agar tidak ada pungutan sekecil apapun yang mengatasnamakan panitia CPNS maupun Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) karena dia akan terus memantau.
"Saya mendengar dan mendapat banyak laporan. Tidak boleh ada pungutan. Kalau ada yang melakukan maka segera laporkan kepada saya maka akan saya tindak. Siapa PNS tersebut, maka akan saya tindak," tegas Teras ditemui usai rapat paripurna, Kamis (21/10/2010).
Dia serius menanggapi maraknya dugaan percaloan dalam perekrutan CPNS sehingga dia merasa perlu mengingatkan semua pihak. "Saya dengar ada yang Rp 30 juta sampai Rp 50 juta. Ini sudah kebangetan. Kasihan masyarakat karena mereka sangat berpengharapan lulus. Kalau saya tahu, saya tangkap. Kalau dia masih nekat juga maka kebangetan," kata Teras.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng, Arief Budiatmo mengimbau masyarakat tidak melayani jika ada tawaran pihak tertentu yang berani menjamin peserta bisa lulus seleksi CPNS.
Beberapa warga yang ditemui BPost tampak skeptis dengan penerimaan CPNS. Menurut mereka, masalah suap bukanlah kabar angin namun diakui sulit dibuktikan. "Jadi bingung juga. Mau ikut tes CPNS tapi ingat harus ada duit-duitan agar dijamin lulus, tapi saya tidak punya uang," kata satu warga.
Data BKPP Provinsi Kalteng, kuota formasi CPNS untuk Kalteng tahun ini sebanyak 3.942 formasi. Jumlah itu meliputi formasi guru sebanyak 1.620 formasi, tenaga kesehatan 1.066 formasi, dan tenaga teknis 1.256 formasi.
Sumber: http://www.tribunnews.com/2010/10/22/ssstt...-untuk-satu-formasi-cpns-bayar-rp-50-juta