"Saya
takut melihatnya," Tahani (berpakaian merah muda) mengenang saat
pertama pernikahannya dengan Majed, ketika usianya baru 6 tahun,
sementara Majed 25. Istri belia itu, sekarang 8 tahun, berpose bersama
mantan teman sekelasnya, Ghada.
Setelah
merayakannya dengan kerabat perempuan, Sidaba dan Galiyaah mengenakan
cadar dan ditemani menuju kehidupan baru mereka bersama suami
masing-masing. "Beberapa anak perempuan desa memandang perkimpoian
sebagai jalan keluar dari kendali keluarga," kata Ahmed al-Qurashi,
aktivis di ibu kota Sanaa.
Sekelompok
pengantin muda di sebuah desa di barat Yaman pendiam dan pemalu.
Sebagian besar perempuan, yang menikah di usia antara 14 dan 16 tahun,
tidak pernah merasakan bangku sekolah. Tapi mereka masih mengharapkan
pendidikan.
Asia,
ibu berusia 14 tahun, menyeka bayi perempuannya, sementara anaknya yang
berusia 2 tahun bermain. Asia masih dalam masa nifas dan masih sekit
setelah melahirkan, tetapi tidak tahu cara merawat dirinya sendiri.
Nujood Ali berumur 10 tahun ketika lolos dari suaminya yang kejam dan jauh lebih tua. Ia kabur menggunakan taksi menuju pengadilan di Sanaa, Yaman. Keberanian perempuan cilik itu mengubahnya menjadi pahlawan internasional bagi hak-hak wanita. Ali sekarang sudah bercerai, pulang ke rumah keluarganya dan kembali bersekolah.
Polwan
Kandahar, Malalai Kakar menahan lelaki yang berulang kali menikam
istrinya yang berusia 15 tahun karena tidak mematuhinya. "Tidak," ujar
Kakar ketika ditanya apakah si suami akan dihukum. "Lelaki adalah raja
di sini>"
Beberapa
jam lewat tengah malam, Rajani yang berusia 5 tahun dibangunkan dari
tidurnya dan dipangku pamannya menuju upacara perkimpoiannya. Pernikahan
belia dilarang di India, sehingga upacara sering dilangsungkan
menjelang subuh.
Rajani dan pengantin pria yang masih kecil jarang berpandangan saat dinikahkan di depan api suci. Menurut adat, pengantin perempuan belia itu tetap tinggal di rumahnya sampai usia akil baliq.
Meski pernikahan dini sudah lazim di desa kecilnya di Nepal, Surita yang berusia 16 tahun menjerit-jerit tidak mau meninggalkan rumah keluarganya, disembunyikan di balik payung hias tradisional dan diangkut dengan kereta menuju desa suami barunya.
Ketika orang tua Sunil mengatur perkimpoiannya saat usianya baru 11 tahun, dia mengancam akan melaporkan mereka ke polisi di Rajasthan, India. Orang tuanya mengalah, dan Sunil, sekarang 13 tahun, tetap bersekolah.