Madame
X (2010) adalah debut penyutradaraan Lucky Kuswandi yang menjadi
official selection pada Hongkong International Film Festival 2010 serta
mendapatkan nominasi best production design untuk Eros Eflin dan best
supporting actress untuk Shanty pada Asian Film Awards 2011.
Rumah
Dara (2010) merupakan debut penyutradaraan Mo Brothers, film ini adalah
versi panjang dari film pendek mereka sebelumnya Dara, yang menjadi
bagian antologi Takut (2007). Shareefa Daanish yang memerankan Dara
berhasil mendapatkan Best Actrees pada Puchon International Fantastic
Film Festival (PiFan) 2009 di Korea Selatan.
Garuda
di Dadaku (2009) hasil karya duet Salman Aristo dan Ifa Isfansyah yang
diproduseri oleh Shanty Harmain diberikan penghargaan Best Film pada
penyelenggaraan ke 6 Children and Youth Armenia International Film
Festival 2010.
Sang
Pemimpi (2008) yang merupakan sekuel Laskar Pelangi (2007) berhasil
memboyong Audience Award dari Udine Far East Film Festival 2010 di
Italia dan NETPAC Critics Jury Award dari Singapore International Film
Festival 2010. Dan yang paling terbaru adalah berhasil meraih Premio
Juvenile Award Fici Children Intenational Film Festival Madrid 2010.
Merantau
(2009) menjadi Best Film ActionFest International Film Festival 2010?
Sebuah penghargaan film aksi tahunan yang digelar di Asheville, North
Carolina Amerika Serikat pada 15-18 April 2010. Merantau berhasil
mengungguli kandidat lainnya seperti film silat Hong Kong yang
dibintangi Donnie Yen, 14 Blades.
Jamila
dan Sang Presiden (2009) karya Ratna Sarumpaet yang pernah dikirim
untuk Academy Award Best Foreign Film 2009 menyabet dua penghargaan
dalam Asian Film Festival Vesoul 2010 di Perancis. Dua penghargan itu
yakni Prix de Public dan Prix Jury Lycen. Penghargaan lain adalah Best
Original Score Asia Pacific Film Festival 2010 untuk Thoersi Argeswara.
Perempuan
Berkalung Surban (2009) karya Hanung Bramantyo menerima penghargaan
Best Supporting Actress Asia Pacific Film Festival 2010 untuk aktris
senior Widyawati
Pintu
Terlarang (2009) karya terakhir Joko Anwar menjadi Best Film dalam
Puchon International Fantastic Film Festival 2009 dan official selection
Golden Kinnaree Award untuk Bangkok International Film Festival 2009.
Bahkan pada tahun 2009 film ini menjadi salah satu dari 100 film terbaik
dunia versi majalah “Sight and Soung” Inggris.
Tiga
Doa Tiga Cinta (2008) karya perdana Nurman Hakim dinominasikan sebagai
Best Children’s Feature Film pada Asia Pacific Screen Awards 2009.
Meraih Grand Prize of International Jury pada Vesoul Festival of Asian
Cinema 2009.
Laskar
Pelangi (2007) adalah adaptasi dari novel berjudul sama oleh Riri Riza
dan Mira Lesmana yang mendapatkan nominasi untuk 2 Kategori utama pada
penyelenggaraan ke 3 Asian Film Awards yang digelar di Hongkong, yaitu
Best Editing untuk Dono Waluyo dan Best Film. Untuk nominasi film
terbaik Laskar Pelangi bersanding dengan Ponyo (Jepang), The Good the
Bad the Weird (Korea Selatan), Tokyo Sonata (Jepang), Red Cliff
(Hongkong) dan Forever Entralled (China). Laskar Pelangi juga
mendapatkan Signis Award dalam Hongkong International Film Awards 2009.
Penghargaan The Golden Butterfly Award untuk kategori film terbaik di
International Festival of Films for Children and Young Adults, di
Hamedan, Iran. Awal tahun 2010 lalu film ini kembali mendapatkan
penghargaan, kali ini untuk Cut Mini sebagai Best Actress pada Brussels
International Independent Film Festival. Dan yang paling terbaru adalah
menjadi Best Film pada Asia Pacific Film Festival 2010.
The
Blind Pig Who Wants to Fly (2008) adalah feature film perdana karya
Edwin. Film yang di bintangi oleh Ladya Cheryl ini juga menjadi Official
Selection dalam Pusan International Film Festival 2008, menjadi
official selection Tiger Award Competition pada 2009 Rotterdam Film
Festival dan mendapat penghargaan untuk Fipresci Prize, pada festival
yang sama. Penghargaan Firepsci Prize kembali diraih film ini dari
Singapore International Film Festival 2009, selain itu. Serta meraih
Silver Montgolfiere dan Young Audience Award dari Nantes Three Continent
Festival 2009.
Fiksi
(2008) yang merupakan film feature perdananya Mouly Surya, memenangkan
penghargaan Best Director dari Jakarta International Film Festival 2008
untuk Indonesia Feature Film Competition. Selain itu Fiksi juga diputar
dibeberapa festival film international lainnya seperti di Pusan
International Film Festival, NewYork Asian Film Festival.
The Photograph (2007) dibesut
oleh sutradara wanita, Nan T. Achnas yang dibintangi oleh aktor senior
Singapore Lim Khay Thong dan Shanty ini menyabet dua penghargaan pada
penyelenggaraan ke 43 Karlovy Vary International Film Festival yang
diselenggarakan tanggal 4-12 July 2008 di Karlovy Vary, Republik Ceko.
The Photograph menyabet Special Jury Prize yang merupakan pemenang kedua
dan penghargaan Ecumenical Jury Award di festival film paling bergengsi
di Republik Ceko. Film The Photograph tersebut merupakan satu-satunya
film dari Asia yang mendapat dua penghargaan sekaligus