Selain
ahli dalam matematika al-Khawarizmi, yang kemudian menetap di
Qutrubulli (sebalah barat Bagdad), juga seorang ahli geografi, sejarah
dan juga musik. Karya-karyanya dalam bidang matematika dimaktub dalam
Kitabul Jama wat Tafriq dan Hisab al-Jabar wal Muqabla. Inilah yang
menjadi rujukan para ilmuwan Eropa termasuk Leonardo Fibonacce serta
Jacob Florence.
Muhammad
bin Musa Al Khawarizmi inilah yang menemukan angka 0 (nol) yang hingga
kini dipergunakan. Apa jadinya coba jika angka 0 (nol) tidak ditemukan
coba? Selain itu, dia juga berjasa dalam ilmu ukur sudut melalui fungsi
sinus dan tanget, persamaan linear dan kuadrat serta kalkulasi
integrasi (kalkulus integral). Tabel ukur sudutnya (Tabel Sinus dan
Tangent) adalah yang menjadi rujukan tabel ukur sudut saat ini.
al-Khawarizmi
juga seorang ahli ilmu bumi. Karyanya Kitab Surat Al Ard menggambarkan
secara detail bagian-bagian bumi. CA Nallino, penterjemah karya
al-Khawarizmi ke dalam bahasa Latin, menegaskan bahwa tak ada seorang
Eropa pun yang dapat menghasilkan karya seperti al-Khawarizmi ini.
sumber