Pemberian penghargaan pada beberapa tokoh sempat diwarnai kritik
sejumlah pihak. Salah satu misalnya pemberian bintang jasa untuk istri
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kristiani Herrawati atau populer
disapa Ani Yudhoyono. Pemberian gelar kepada istri sendiri dalam
kapasitasnya sebagai presiden, meski merupakan hak prerogatif, sudah
menunjukkan tak sensitifnya presiden.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto menilai Ibu Negara Ani Yudhoyono pantas menerima Bintang Republik Indonesia Adipradana. Ibu Ani dinilai telah berjasa mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama memimpin Indonesia selama tujuh tahun.
Anggota Komisi XI DPR dari PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari
mengatakan, SBY mengulang kembali apa yang pernah terjadi di masa
pemerintahan Soeharto. Saat itu, kata Eva, pemberian tanda jasa dan
gelar pahlawan yang diberikan kepada mantan ibu negara (alm) Tien
Soeharto dianggap sebagai salah satu bentuk korupsi, kolusi dan
nepotisme (KKN).
Menurut Eva, karena situasi politik saat itu tidak memungkinkan bagi
publik untuk memprotes, sehingga pada saat itu tidak banyak muncul
pendapat miring.Sekarang, SBY melakukan hal serupa di era yang berbeda.
Namun Eva mengaku juga tak bisa berbuat banyak sebagai anggota DPR
karena pemberian penghargaan tersebut merupakan hak pregatif presiden.
“Karena ini hak prerogatif, konsekuensinya jadi subyektif dan personal.
Kita tidak bisa intervensi,” ujarnya, Jumat (12/8).
Sementara itu, politisi PKB, Abdul Malik Haramain mengusulkan, supaya
tidak menimbulkan kontroversi mekanisme pemberian gelar kehormatan
perlu uji publik dulu. “Nama-nama yang akan mendapatkan gelar kehormatan
diumumkan terlebih dahulu untuk mendapatkan respon dari masyarakat,”
ujar Malik Haramain.
Sekedar diketahui, penganugerahan tanda bintang jasa yang merupakan
bagian dari rangkaian peringatan hari kemerdekaan RI ke-66 itu, juga
diberikan kepada beberapa tokoh dengan beberapa kategori, seperti
Bintang Adipradana (penghargaan yang diberikan ke Ani Yudhoyono),
Bintang Mahaputera Adipradana, Bintang Mahaputera Utama, Bintang Jasa
Utama, Bintang Jasa Nararya dan Bintang Budaya Parama Dharma.
Di antara 30 tokoh yang menerima bintang tanda jasa itu di antaranya
mantan Menko Kesra Aburizal Bakrie, mantan Menkeu Sri Mulyani, Ketua MPR
Taufiq Kiemas, Shinta Abdurrahman Wahid, istri mantan Presiden RI ke 4
Abdurrahman Wahid, Mufidah Jusuf Kalla, istri mantan Wapres Jusuf Kalla.
Juga Gubernur Jatim Soekarwo (Bintang Mahaputera Utama), Kepala Badan
Pelaksana, Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) Mayjen TNI
(Purn) Sunarso (Bintang Jasa Utama)Sekedar diketahui, pemberian gelar
tanda jasa ini diatur berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009
tentang gelar, tanda jasa dan tanda kehormatan.
Tentang usulan pemberian gelar khususnya kepada Ani Yudhono, Ketua
Dewan Gelar dan Tanda Jasa Kehormatan Djoko Suyanto mengatakan usulan
tersebut bukan dari pemerintah, melainkan dari Majelis Permusyawaratan
Rakyat. “Pertimbangan mereka tapi kita sesuaikan dengan apa yang ada di
undang-undang,” kata Djoko dalam jumpa pers di Kantor Presiden, kemarin.
Djoko mengatakan, banyak kegiatan yang telah dilakukan Ibu Negara
selama mendampingi Presiden dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Soal
munculnya kontroversi, Djoko mengatakan, “Sekarang kertas putih dilempar
jadi pro kontra di masyarakat.”
Usai acara, Ani Yudhoyono pun mengaku sempat grogi saat SBY hendak
menyematkan tanda jasa. “Atas penghargaan ini, tentu saya berjanji
dengan anugerah ini saya akan bekerja lebih baik untuk bangsa dan
negara,” kata Ani. Terkait alasan penghargaan ini, Ani member
contoh.”Kalau tidak langsung, kalau saya mempersiapkan bapak presiden
untuk bekerja lebih baik lagi. Itu berarti saya bekerja untuk bangsa dan
negara,” ujarnya.
Berikut ini adalah daftar lengkap penerima Bintang Tanda Jasa 2011:
Bintang Republik Indonesia Adipradana:
1. Hj Kristiani Herrawati Yudhoyono, S.IP (istri Presiden RI)
2. Dra Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, M.Hum (istri mantan Presiden RI, Abdurrahman Wahid)
3. HM Taufiq Kiemas (suami mantan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri)
4. Yang Dipertuan Agung Malaysia
1. Hj Kristiani Herrawati Yudhoyono, S.IP (istri Presiden RI)
2. Dra Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, M.Hum (istri mantan Presiden RI, Abdurrahman Wahid)
3. HM Taufiq Kiemas (suami mantan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri)
4. Yang Dipertuan Agung Malaysia
Bintang Mahaputera Adipradana:
1. Hj Mufidah Jusuf Kalla (istri mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla)
2. Hj Asmaniah Hamzah Haz (istri mantan Wakil Presiden RI, Dr(HC) H Hamzah Haz)
3. Dr Nur Hasan Wirajuda (mantan Menteri Luar Negeri)
4. Ir H Aburizal Bakrie (mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat)
5. Dr Sri Mulyani Indrawati (mantan Menteri Keuangan)
6. Dr Siti Fadilah Supari (mantan Menteri Kesehatan)
7. Prof Dr Meutia Farida Hatta Swasono, SS, MA (mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan)
8. Letjen TNI (Purn) Moh. Ma’ruf (Mantan Menteri Dalam Negeri)
9. Mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda
1. Hj Mufidah Jusuf Kalla (istri mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla)
2. Hj Asmaniah Hamzah Haz (istri mantan Wakil Presiden RI, Dr(HC) H Hamzah Haz)
3. Dr Nur Hasan Wirajuda (mantan Menteri Luar Negeri)
4. Ir H Aburizal Bakrie (mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat)
5. Dr Sri Mulyani Indrawati (mantan Menteri Keuangan)
6. Dr Siti Fadilah Supari (mantan Menteri Kesehatan)
7. Prof Dr Meutia Farida Hatta Swasono, SS, MA (mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan)
8. Letjen TNI (Purn) Moh. Ma’ruf (Mantan Menteri Dalam Negeri)
9. Mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda
Bintang Mahaputera Utama:
1. Letjen TNI (Purn) H. Bibit Waluyo (Gubernur Jawa Tengah)
2. Mayjen TNI (Purn) Dr Syamsul Maarif, M.Si (Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana)
3. Dr H Soekarwo, SH, M.Hum (Gubernur Jawa Timur)
4. Dr H Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH (Gubernur Sulawesi Selatan)
1. Letjen TNI (Purn) H. Bibit Waluyo (Gubernur Jawa Tengah)
2. Mayjen TNI (Purn) Dr Syamsul Maarif, M.Si (Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana)
3. Dr H Soekarwo, SH, M.Hum (Gubernur Jawa Timur)
4. Dr H Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH (Gubernur Sulawesi Selatan)
Bintang Jasa Utama:
1. Mayjen TNI (Purn) Sunarso (Kepala Badan Pelaksana, Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo)
2. Dr Ir Surono (Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Kementerian ESDM)
3. Dr Ir Siti Nurbaya Bakar, M.Sc (Sekretaris Jenderal DPD RI)
4. Drs H Achmad, M.Si (Bupati Rokan Hulu, Prov Riau)
5. Drs H Syarif Hidayat, M.Si (Wali Kota Tasikmalaya, Prov Jawa Barat)
6. Ir H Joko Widodo (Wali Kota Solo, Prov Jawa Tengah)
7. Ir H Ilham Arief Sirajuddin, MM (Wali Kota Makassar, Prov Sulawesi Selatan)
1. Mayjen TNI (Purn) Sunarso (Kepala Badan Pelaksana, Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo)
2. Dr Ir Surono (Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Kementerian ESDM)
3. Dr Ir Siti Nurbaya Bakar, M.Sc (Sekretaris Jenderal DPD RI)
4. Drs H Achmad, M.Si (Bupati Rokan Hulu, Prov Riau)
5. Drs H Syarif Hidayat, M.Si (Wali Kota Tasikmalaya, Prov Jawa Barat)
6. Ir H Joko Widodo (Wali Kota Solo, Prov Jawa Tengah)
7. Ir H Ilham Arief Sirajuddin, MM (Wali Kota Makassar, Prov Sulawesi Selatan)
Bintang Jasa Nararya:
1. Dr Wimpy S Tjetjep (Deputi Menko Perekonomian Bid. Koordinasi Energi dan Sumber Daya Mineral dan Kehutanan)
2. Drs Faisal Syam MBA (Direktur Human Capital & General Affair PT Telkom, Tbk)
3. H Syarifuddin (Direktur Eksekutif Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo)
4. Drs Guritno Kusumo, MM (Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM)
1. Dr Wimpy S Tjetjep (Deputi Menko Perekonomian Bid. Koordinasi Energi dan Sumber Daya Mineral dan Kehutanan)
2. Drs Faisal Syam MBA (Direktur Human Capital & General Affair PT Telkom, Tbk)
3. H Syarifuddin (Direktur Eksekutif Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo)
4. Drs Guritno Kusumo, MM (Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM)
Bintang Budaya Parama Dharma:
1. Alm Basoeki Abdullah (Pelukis)
2. Alm Abdullah Idrus (Sastrawan)
3. Sudarwati/Sumarti/Titik Puspa (Pencipta Lagu, Penyanyi dan Aktris Film)
4. Herman Omordow (Pengukir dan pemahat asal suku Asmat, Prov Papua)
1. Alm Basoeki Abdullah (Pelukis)
2. Alm Abdullah Idrus (Sastrawan)
3. Sudarwati/Sumarti/Titik Puspa (Pencipta Lagu, Penyanyi dan Aktris Film)
4. Herman Omordow (Pengukir dan pemahat asal suku Asmat, Prov Papua)