Entah apakah hal ini terjadi hanya di
Tanzania atau seluruh dunia, yang pasti sudah ada beberapa pria
penderita AIDS di Tanzania yang kini memiliki payudara akibat dari efek
samping obat pengontrol virus HIV yang mereka konsumsi.
AIDS memaksa Joseph Mkanda, 43, untuk
meminum obat yang akan mengontrol perkembangan virus HIV dalam tubuhnya.
Namun obat itu ternyata memiliki efek samping yang membuat Joseph tidak
berani keluar rumah karena malu. Sepasang payudara kini tumbuh di
dadanya, dan ia tidak sendiri, kasus ini juga menimpa beberapa pria
lainnya.
“Saya merasa sangat malu untuk pergi ke
luar rumah, karena kini saya memiliki payudara seperti wanita. Saya
takut orang lain akan ketawa melihat saya,” ujar Joseph.
Dokter di desanya mengatakan efek
tersebut normal untuk seorang penderita AIDS yang telah mengkonsumsi
obat dalam waktu yang lama.
“Saat ini, saya tidak tahu harus melakukan apa dan pergi kemana,” tambahnya kepada africanews.com.
Tanzania adalah salah satu negara Afrika
yang terkena wabah AIDS cukup parah di Afrika. 1,4 juta penduduknya
positif terkinfeksi HIV.
Yang membuat kondisi lebih parah,
beberapa penduduk Tanzania masih percaya dengan praktek dukun-dukunan
(Ngg.. Indonesia juga sih). Dan ketika dukun disana mengatakan Albino
dapat menyembuhkan AIDS, maka hal itu menjadi mimpi paling buruk bagi
para Albino di Tanzania. Hingga kini, ratusan orang Albino telah
diperkosa dan dibunuh untuk diambil organ tubuhnya dan diolah menjadi
ramuan ajaib yang menurut dukun-dukun itu ampuh untuk menyebuhkan
penyakit AIDS.
[Sumber]