Demi mendapatkan harga murah, banyak orang rela begadang menunggu
tiket dirilis di situs maskapai penerbangan yang sedang mengadakan
program promosi. Ada yang berhasil mendapatkannya, tapi banyak juga yang
kecewa. Bagaimana dengan Anda?
Tiket promo yang harganya luar
biasa murah itu dijual dalam jumlah terbatas. Jadi, siapa cepat dia
dapat. Jadwal keberangkatannya juga masih sangat lama, bisa sampai satu
tahun sebelum terbang. Tentunya ini menyulitkan karena tidak semua orang
bisa menentukan dengan pasti jadwal liburannya tahun depan.

Calon penumpang di bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Foto: Antara/Rosa Panggabean
Tapi tak perlu kecil hati dulu. Kalau syarat-syarat yang diberikan tiket promo terasa tidak masuk akal, masih ada cara lain untuk mendapatkan tiket murah. Simak beberapa kiat berikut ini.
Beli jauh-jauh hari
Membeli
tiket jauh-jauh hari bukan berarti harus menunggu sampai setahun
sebelum berangkat. Rentang waktu 2-3 bulan sebelum keberangkatan adalah
tempo yang realistis bagi sebagian besar orang. Umumnya, Anda bisa
mendapat tawaran harga yang cukup menarik dengan memesan tiket 2-3 bulan
sebelum keberangkatan.
Hindari musim ramai turis
Memesan
tiket jauh-jauh hari tidak menjamin Anda bisa mendapatkan harga murah
kalau pilihan waktunya tidak tepat. Kalau tujuan liburan Anda adalah ke
Eropa atau belahan dunia utara lainnya, harga tiket pesawat ke
negara-negara tersebut cenderung lebih mahal pada musim panas (sekitar
Juni-Agustus). Musim ramai turis ini juga berhubungan dengan hari-hari
besar misalnya Natal, Idul Fitri dan Imlek. Kalau tujuan Anda hanya
ingin berlibur, hindari keberangkatan yang berdekatan dengan hari-hari
besar tersebut. Patut pula dicermati, ada banyak hari besar yang tidak
dirayakan di tanah air, tapi menjadi festival besar di negara tertentu.
Misalnya saja perayaan tahun baru Songkran di Thailand. Hal-hal seperti
ini perlu diperhatikan.
Jangan berangkat pada akhir pekan
Meskipun
tidak selalu, harga tiket penerbangan pada akhir pekan cenderung lebih
mahal dari hari-hari biasa. Sebisa mungkin, pilih waktu keberangkatan
pada awal pekan atau tengah minggu. Harga tiket pada hari-hari biasa
sering kali jauh lebih murah dibandingkan akhir pekan. Anda bisa
menghemat banyak uang hanya dengan sedikit menggeser hari keberangkatan.
Fleksibel dengan waktu keberangkatan
Peluang
mendapatkan tiket murah akan lebih besar lagi kalau Anda cukup
fleksibel dengan waktu keberangkatan. Situs maskapai penerbangan
biasanya memberi beberapa alternatif – jadi Anda tidak terpaku dengan
satu pilihan saja. Waktu keberangkatan yang fleksibel tentunya memberi
keleluasan untuk memilih tarif yang paling murah.
Cek jadwal penerbangan
Maskapai
penerbangan yang menawarkan harga terbaik sering kali tidak memiliki
jadwal terbang setiap hari untuk tujuan tertentu. Cek jadwal penerbangan
mereka supaya Anda tidak perlu terbang dengan maskapai lain yang harga
tiketnya lebih mahal. Inilah keuntungan lain dari waktu keberangkatan
yang fleksibel. Anda bisa memilih maskapai yang menawarkan harga
terbaik.
Perhatikan syarat dan ketentuan
Jangan senang
dulu saat membaca iklan yang menawarkan tiket obral. Perhatikan
baik-baik: Apakah harga yang tercantum sudah termasuk pajak, biaya bahan
bakar dan ongkos lainnya? Perhatikan pula ketentuan lain, misalnya
apakah kita bisa mengganti hari keberangkatan dengan membayar penalti?
Kalau bisa diganti harinya, berapa biaya penaltinya? Lihat pula
ketentuan tentang bagasi, apakah perlu biaya ekstra untuk itu? Hal-hal
semacam ini sering kali luput dari perhatian konsumen.
Pertimbangan rute alternatif
Rute
penerbangan yang tidak populer biasanya punya tarif lebih mahal.
Sebaliknya, rute-rute populer dengan banyak pilihan maskapai penerbangan
biasanya menawarkan harga yang lebih murah. Ini terkait dengan
persaingan antar perusahaan penerbangan. Kalau suatu maskapai memonopoli
suatu rute penerbangan, pastinya mereka bisa lebih leluasa memasang
harga yang tinggi.
Kalau kebetulan tujuan Anda adalah tempat-tempat yang kurang populer, pertimbangkan rute populer yang lokasinya tidak jauh dari kota tujuan Anda. Misalnya, tiket pesawat ke negara-negara Skandinavia harganya lebih mahal dibanding rute ke Jerman. Pertimbangkan untuk menempuh jalur darat dan air dari Jerman ke Skandinavia.
Cara ini sering kali bisa memangkas biaya perjalanan secara signifikan. Contoh lainnya, kalau tujuan Anda adalah Hongkong, cek juga harga tiket ke Makau yang jaraknya cukup dekat dengan Hongkong. Siapa tahu harganya lebih murah dan Anda bisa sekalian jalan-jalan ke Makau.
Kalau kebetulan tujuan Anda adalah tempat-tempat yang kurang populer, pertimbangkan rute populer yang lokasinya tidak jauh dari kota tujuan Anda. Misalnya, tiket pesawat ke negara-negara Skandinavia harganya lebih mahal dibanding rute ke Jerman. Pertimbangkan untuk menempuh jalur darat dan air dari Jerman ke Skandinavia.
Cara ini sering kali bisa memangkas biaya perjalanan secara signifikan. Contoh lainnya, kalau tujuan Anda adalah Hongkong, cek juga harga tiket ke Makau yang jaraknya cukup dekat dengan Hongkong. Siapa tahu harganya lebih murah dan Anda bisa sekalian jalan-jalan ke Makau.
Bandingkan harga
Membandingkan harga tiket penerbangan adalah pekerjaan yang cukup merepotkan. Untungnya ada situs Expedia (www.expedia.com)
untuk mencari tiket dengan harga paling rendah. Namun, tidak disarankan
membeli secara langsung di situs tersebut karena harganya sering kali
lebih mahal (karena mereka menarik komisi dari setiap transaksi
pembelian).
Melalui informasi dari Expedia, Anda bisa langsung membuka situs maskapai penerbangan yang menawarkan tiket paling murah. Untuk tiket penerbangan domestik, Anda bisa mencari informasinya lewat Utiket (www.utiket.com). Situs lokal ini menyediakan informasi harga tiket dari semua maskapai penerbangan nasional. (Sumber)
Melalui informasi dari Expedia, Anda bisa langsung membuka situs maskapai penerbangan yang menawarkan tiket paling murah. Untuk tiket penerbangan domestik, Anda bisa mencari informasinya lewat Utiket (www.utiket.com). Situs lokal ini menyediakan informasi harga tiket dari semua maskapai penerbangan nasional. (Sumber)