Senin, 28 Juni 2010

Direktur PLN : kalau masih pemadaman, kami bunuh diri semua!

Papua Perkuat Kelistrikan Melalui PLTA

Senin, 14 Juni 2010 | 03:27 WIB
Jayapura, Kompas - PT Perusahaan Listrik Negara menjamin, tanggal 30 Juni mendatang tidak akan ada lagi pemadaman listrik, termasuk di wilayah timur Indonesia. Di wilayah Jayapura, Papua, Perusahaan Listrik Negara (PLN) rencananya menambah mesin genset serta membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) untuk mengimbangi kebutuhan energi di daerah tersebut. Sabtu (12/6) lalu dilakukan peletakan batu pertama pembangunan PLTA Genyem di Kabupaten Jayapura. Pembangkit dengan energi terbarukan ini akan menghasilkan sekitar 20 megawatt (MW). Menurut rencana, PLTA Genyem mulai beroperasi November 2011. Direktur Operasi PLN Wilayah Indonesia Timur Vickner Sinaga mengatakan, PLTA Genyem dibangun melalui pinjaman Bank Pembangunan Asia (ADB) senilai Rp 350 miliar. Ia berharap, kehadiran PLTA Genyem dapat mengatasi krisis listrik di Jayapura yang defisit 3 MW dari kebutuhan 44,9 MW. Saat ini, listrik hanya diproduksi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Waena. Pembangunan PLTA itu juga diharapkan dapat menurunkan beban biaya PLN dibandingkan dengan tenaga diesel. Menurut Vickner, dengan PLTD yang ada sekarang ini, PLN harus mengeluarkan biaya Rp 2.500 per kilowatt (kW). ”Sementara harga jual listrik hanya Rp 660 per kW dan tiap liter solar menghasilkan 3 kW listrik. Kami membeli solar Rp 6.000 per liter, tidak sama seperti kendaraan bermotor yang hanya Rp 4.300 per liter. Dijualnya pun murah karena disubsidi. Kami harapkan pembangunan pembangkit listrik dengan energi terbarukan ini dilakukan di mana- mana sehingga biaya subsidi bisa dialihkan untuk pembangunan lainnya, ” ujar Vicker.

Sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4468492

Photobucket
Free Counter
Photobucket