Minggu, 13 Juni 2010

HEBOH VIDEO ARIEL..... SBY Diminta Turun Tangan Dalam Regulasi

JAKARTA -- Bahaya pornografi lebih hebat dari narkotika dan obat-obatan terlarang.Menurut Ketua Yayasan Kita dan Buah Hati, Ely Risman, pornografi potensial melumpuhkan lima fungsi otak. Sedangkan narkoba dan kokain hanya menimbulkan tiga kerusakan otak."Jadi bahaya pornografi lebih dahsyat dari tsunami sekalipun. Kalau terorisme dan narkoba kita punya Densus 88 dan BNN. Tapi untuk pornografi kita tidak punya lembaga seperti itu," tegas Ely kepada wartawan di kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak di Jalan TB Simatupang, Jakarta Timur, Sabtu (12/6).
Melihat kenyataan itu, ditegaskan Ely, ada tugas besar dari kalangan pendidik memikirkan perubahan revolusioner terhadap pola didik anak. Terutama dalam menghadapi kemajuan teknologi internet yang memudahkan akses pornografi."Jadi guru dan orang tua harus di-upgrade pemahamannya tentang teknologi. Boleh saja internet masuk desa dan sekolah tapi guru dan orang tua harus di-upgrade efek positif dan negatif dari teknologi," terangnya.Ely juga menyoroti kebijakan dan political will pemerintah yang sangat minim dalam melakukan sensor terhadap internet."Masalah regulasi SBY harus turut campur, dalam menangani penyebaran video porno pada konteks kerusakan pikiran anak," tandas Ely.Dia mencontohkan mantan Presiden AS, Bill Clinton, yang mengkampanyekan tentang kerusakan pikiran anak akibat efek teknologi. Hal serupa juga dilakukan istrinya, Hillary Clinton.

Sumber: http://metronews.fajar.co.id/read/95510/10/sby-diminta-turun-tangan-dalam-regulasi

Photobucket
Free Counter
Photobucket