Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Boediono meminta seluruh elemen
bangsa untuk melindungi generasi muda dari penyalahgunaan narkoba.
"Siapa
yang peduli terhadap penyalahgunaan narkoba, berarti dia peduli dengan
kelangsungan bangsa. Sebaliknya, siapa yang tidak peduli penyalahgunaan
narkoba, maka dia tidak peduli dengan kelangsungan eksistensi bangsa,"
kata Boediono, di Jakarta, Sabtu.
Berbicara pada peringatan
puncak Hari Anti Narkoba Internasional, Boediono menegaskan,
penyalahgunaan narkoba merupakan ancaman serius bagi generasi muda
bangsa.
Penyalahgunaan narkoba kini mengancam semua lapisan
masyarakat terutama generasi muda. "Tidak pandang bulu. Meski telah
terjadi penurunan kasus, namun secara kualitas terjadi peningkatan
dengan maraknya narkoba campuran sintesa kimiawi," ujar Wapres.
Wapres mengemukakan,
penanganan penyalahgunaan narkoba tidak bisa dilaksanakan melalui
penegakan hukum semata melainkan juga perlu dukungan semua elemen
masyarakat, orang tua, tokoh masyarakat, politisi, olahragawan, artis
dan sebagainya.
Dari segi hukum, pemerintah telah memiliki UU
No 35/2009 tentang narkotik dan obat-obatan berbahaya yang telah setara
dengan sanksi hukum internasional dan lebih manusiawi dan tegas bahkan
dengan sanksi hingga hukuman mati.
"Laksanakan UU ini dengan penuh amanah sehingga bisa menangani kasus penyalahgunaan narkoba," kata Boediono.
Wapres
menambahkan, "Saya meminta kepada para tokoh masyarakat politisi,
olahragawan, artis yang menjadi panutan masyarakat terutama generasi
muda, untuk memberikan contoh yang baik dalam menanggapi maraknya
penyalahgunaan narkoba,".
Kepada para orang tua, Boediono
meminta untuk lebih memperkuat tali kasih, kedekatan emosional kepada
anak-anaknya agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
"Kita
semua tahu, dalam penanganan penyalahgunaan narkoba kita masih
dihadapkan pada keterbatasan BNN baik di segi personel teknologi maupun
anggaran. Maka solusi terbaiknya saat ini adalah menjadikan
pemberantasan narkoba sebagai gerakan nasional yang melibatkan seluruh
elemen masyarakat untuk melindungi generasi muda demi kelangsungan
eksistensi bangsa," demikian Wapres.