Polisi yang disandera para mahasiswa bernama Bripda Untung, anggota yang bertugas di bagian lalu lintas Polrestabes Makassar.
Bripda Untung disandera saat tengah melintas di lokasi aksi. Bripda Untung tidak mengenakan seragam polisi, namun identitasnya terlihat pada helm yang dipakainya. Helm berwarna biru putih yang biasa digunakan oleh polisi lalu lintas.
Ia kemudian dibawa ke pos satpam Kampus UMI Makassar dan dijaga ketat belasan mahasiswa. Selanjutnya, dipindahkan ke gedung Fakultas Teknik dan baru dibebaskan tiga jam kemudian atau pada pukul 18.30 Wita.
Kordinator aksi Solid SC Fakultas Hukum UMI Makassar, Muhammad Ali, mengatakan, mereka menahan polisi sebagai aksi balasan karena polisi menahan seorang rekannya.
Selain menyandera satu polisi, mahasiswa UMI juga merusak motor salah seorang polisi yang berhasil melarikan diri saat hendak di-sweeping. Motor tersebut rusak parah setelah menjadi sasaran kemarahan para mahasiswa.
Seperti diketahui, bentrokan polisi dan mahasiswa terjadi di depan kampus UMI Makassar, Senin, 18 Oktober 2010. Bentrokan terjadi saat puluhan mahasiswa dari UMI Makassar menggelar aksi penolakan SBY yang akan berkunjung ke Makassar, Selasa besok.
Bentrokan berawal saat polisi berusaha membubarkan aksi mahasiswa yang membakar ban bekas di tengah jalan dan menahan mobil tangki milik Pertamina.
Aksi penolakan terhadap kedatangan SBY dalam rangka membuka Rakor Gubernur se-Indonesia dan pengresmian sejumlah proyek diperkirakan akan kembali digelar besok.
Sumber : http://nasional.vivanews.com/news/read/183584-demonstran-ditahan--mahasiswa-sandera-polisi