Minggu, 07 Agustus 2011

Unit Pasukan Pembunuh Osama Tewas dalam Kecelakaan Heli

Ilustrasi: Ist
Ilustrasi: Ist
KABUL - Sebuah helikopter milik militer Amerika Serikat (AS) jatuh ditembak roket milik militan di Afghanistan. Insiden ini menewaskan 30 pasukan AS dan tujuh pasukan Afghanistan. Di antara yang tewas, merupakan unit pasukan yang berhasil membunuh Osama bin Laden.

Jatuhnya helikopter ini merupakan pukulan berat bagi militer AS karena korban yang ditimbulkan amat banyak. Terlebih lagi, beberapa orang yang tewas termasuk dalam unit pasukan yang berhasil membunuh Osama bin Laden dalam penyergapan di Pakistan 2 Mei lalu.
Beberapa anggota dari Seal Team 6 yang tewas dalam kecelakaan ini, tentunya membawa luka dalam bagi unit tersebut. Sebelumnya, saat Osama berhasil mereka bunuh, unit tim ini mendapatkan pujian dari Pemerintah AS.

Meski yang tewas tidak turut serta dalam operasi di Pakistan Mei lalu, tetapi mereka adalah bagian dari tim Seal Team 6. Sementara sisanya adalah anggota militer AS dan pasukan Komando Afghanistan. Total korban tewas seluruhnya berjumlah 37 orang.
Pengerahan tim dalam operasi di Afghanistan membuktikan kalau pasukan ini dalam sebuah misi penting dengan target yang paling dicari. Namun apa daya, tim ini justru harus tewas diterjang roket yang dilesakkan oleh pihak militan Taliban.
Unit kesatuan khusus yang termasuk dari pasukan marinir dan kesatuan lain, selalu maju di garis depan untuk mengalahkan pihak militan. Mereka selalu mempersiapkan strategi untuk memburu tokoh penting dari kelompok militan ataupun teroris seperti Al Qaeda.
Jatuhnya helikopter ini tentunya memacu moral dari kelompok Taliban. Pihak Taliban sendiri mengklaim menjatuhkan helikopter tersebut dengan roket di Provinsi Wardak. Dikabarkan, helikopter ini jatuh ditembak saat hendak melancarkan operasi penyergapan di provinsi yang dikenal sebagai sarang Taliban itu.
Jatuhnya helikopter ini juga diakui oleh pejabat militer AS. Mereka membenarkan kalau jatuhnya helikopter tersebut diakibatkan serangan roket.
Sementara Presiden AS Barack Obama memberikan penghormatan kepada korban yang tewas dalam insiden ini. 

"Kematian mereka menunjukkan pengorbanan yang dilakukan oleh prajurit AS bagi keluarga serta negara. Termasuk juga bagi mereka yang bertugas di Afghanistan," pernyataan Presiden Obama seperti dikutip Associated Press, Minggu (7/8/2011).
Taliban seperti bergembira dengan jatuhnya helikopter nahas tersebut. Tetapi Pemerintah AS masih akan terus menyelidiki jatuhnya helikopter ini.

Photobucket
Free Counter
Photobucket