Anggota
DPRD Kabupaten Bengkalis, inisial SM, diduga menyolong uang milik
seorang perempuan inisial LN melalui ATM Bank Mandiri Kota Bengkalis
sebesar Rp1 juta rupiah. Menurut pengkuan LN, peristiwa itu terjadi
pada hari Kamis (26/8), beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Waktu itu ia kehilangan uang senilai Rp1 juta dari rekening tabungannya
di Bank Mandiri. Usut punya usut uang tersebut ternyata diduga diambil
oleh anggota DPRD Bengkalis, SM, ketika kartu ATM miliknya tertinggal di
dalam mesim ATM Bank Mandiri Jalan Ahmad Yani, Bengkalis.
Dipaparkan LN, peristiwa itu berawal saat ia singgah di ATM Bank
Mandiri untuk mengecek saldo. Waktu itu datang salah seorang warga
dengan tergesa-gesa mengetuk pintu ATM, sehingga membuat LN tergesa-gesa
meninggalkan lokasi ATM Bank Mandiri di depan Kantor Bupati Bengkalis.
Saking tergesanya, ia lupa mengambil kartu ATM yang masih melekat di
mesin ATM.
“Karena terburu-buru, kartu ATM saya tertinggal di dalam mesin ATM.
Saya waktu itu hanya menarik uang beberapa ratus ribu saja. Tapi,
melalui SMS banking di handponenya ternyata ada penarikan sebesar Rp1
juta lagi setelah itu. Padahal saya tidak ada melakukan penarikan waktu
itu,” katanya.
Diceritakan LN, usai mengecek saldo ia langsung menuju ke sepeda
motornya dan beranjak pulang. Di tengah perjalanan pulang, tiba-tiba ia
merasa kehilangan kartu ATM miliknya. LN pun lantas mengecek kartu ATM
miliknya. Setelah dicek isi dompetnya, ternyata tidak terlihat kartu ATM
Bank Mandiri di dompetnya.
LN pun panik dan langsung berputar kembali menuju ke Bank Mandiri
Cabang Bengkalis di Jalan Ahmad Yani. Setiba di lokasi, LN sedikit
lega, karena kartu ATM-nya dipegang salah seorang security Bank Mandiri.
Dituturkan LN, ia sempat bingung kenapa laporan SMS Banking mengabarkan
jika uang sebesar Rp1 juta baru saja diambilnya, sementara ia hanya
menarik beberapa ratus ribu saja.
LN sempat kebingungan dan meminta suaminya untuk mengecek kembali
uang di tabungan Bank Mandiri miliknya. Setelah dicek, ternyata uang
sebesar Rp 1 juta tersebut benar-benar raib. Setelah dilakukan
pengecekan ulang kepada security Bank Mandiri, satpam mengetahui orang
yang telah menggembalikan kartu ATM itu.
“Satpam Bank Mandiri mengatakan kalau yang mengembalikan ATM itu ia
kenal orangnya anggota DPRD Bengkalis berinisial SM. Kita sudah ketemu
dengan SM dan dia mengakui segala perbuatannya itu dan mengaku kilaf.
Kasus ini akan saya tindaklanjuti dengan melaporkan ke polisi,” ancam
LN.
Tidak Sengaja
Anggota DPRD Bengkalis, SM, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa
(27/9), mengakui kalau ia telah menarik uang sebesar Rp1 juta dari ATM
milik LN yang masih tertinggal di mesin ATM. Tetapi ia menegaskan kala
itu ia tidak sengaja menekan tombol yang mengakibatkan uang Rp 1 juta
itu keluar.
“Karena terburu-buru, saat saya tekan salah satu tombol, uang keluar
dan saya ambil. Tetapi jujur, tidak ada niat saya mengambil uang itu.
Logikanya berapalah uang Rp 1 juta itu,” tegas SM.
SM meyakinkan kalau dirinya beritikad baik untuk menyelesaikan
masalah tersebut. Secara pribadi ia telah menyampaikan permintaan maaf
kepada korban dan berusaha menempuh jalur damai.
Kasat Reskrim Bengkalis melalui Kanit Buser IPDA Novi Fossu ketika
dikonfirmasi menyebutkan, sejauh ini belum ada laporan resmi terkait
adanya dugaan pencurian uang melalui ATM tersebut. Memang ia ada
mendapat kabar dari sejumlah pihak, tapi belum ada laporan resmi yang
masuk ke pihaknya. (Sumber)