
sebuah berita yang lucu dan unik
khas kompasiana.. dipikir pikir jadi ingat lagu ya gaaan, mo di bawa
kemana negeri ini.. jika kamu semua………… hehehe. Kompasiana – Tidak ada
asap tanpa api. Pepatah ini dapat diterapkan dalam pemberitaan
tentang Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan yang membuat kelabakan
petugas Garuda Indonesia di Bandara Ahmad Yani, Semarang, kemarin
siang (05/09).
Politikus asal PAN itu diberitakan meminta
pesawat Garuda GA239 menunggu dirinya karena terlambat sampai ke
bandara. Bahkan, ada kabar yang mengatakan bahwa, Bapak Wakil Rakyat
ini sempat meminta pesawat yang sudah hendak take off itu kembali untuk
menjemputnya!

Alasannya ada acara penting yang harus
dihadiri di Jakarta. Dan, ternyata acara penting itu adalah menghadiri
acara buka bersama Presiden SBY dengan partai-parti politik di
kediaman sang Presiden di Cikeas.
“Seharusnya pesawat berangkat pukul 12:50 WIB. Tapi, karena
merasa terjebak macet, bapak wakil ketua DPR menelepon petugas di
bandara supaya menunggu terlebih dahulu, “ujar Senior Manager Public
Relation Garuda Indonesia Iksan Rosan. Dengan alasan demi pelayanan
terbaik kepada konsumen, Garuda bersedia menunggu. Padahal sesuai
dengan aturan check-in sudah ditutup 30 menit sebelum pesawat take-off.
Sampai lewat batas waktu tersebut Taufik tetap belum muncul juga.
(Jawa Pos, 06/09/2010).
“GA 239 harus
terbang pukul 12.50 WIB dan check-in sudah ditutup 30 menit
sebelumnya. Pak Taufik meminta kita menunggu,” kata Vice President
Corporate Communication Garuda Indonesia, Pujobroto (detik.com,
05/09/2010).
Kabar tentang
Taufik meminta pesawat yang sudah hendak take-off kembali menjemputnya
disampaikan juga oleh koleganya sendiri, Alvin Lie, melalui
Twitter-nya. Di-Twitt-nya, Alvin menulis pesawat memang tidak balik
lagi, namun sudah ada niat dan keinginan Taufik untuk meminta pesawat
kembali.
Pesawat Garuda
dikabarkan terpaksa menunggunya sampai jam 12:50 WIB, tetapi karena
belum juga tiba, pesawat tetap berangkat pukul 12:53 WIB. Sang Wakil
Rakyat pun harus menunggu pesawat Garuda berikutnya yang berangkat
pukul 14.50 WIB
Semua berita
tentang dirinya meminta pesawat Garuda menunggunya, bahkan hendak
meminta pesawat kembali menjemputnya, dibantah oleh sekjen PAN ini.
Tribun News.com, menulis bantahan tersebut:
Taufik menegaskan, sebagai mantan Ketua Komisi V yang juga membidangi
transportasi dan serta mantan Ketua Pansus RUU Penerbangan, paham
betul mengenai aturan penerbangan.
Taufik menegaskan, sebagai mantan Ketua Komisi V yang juga
membidangi transportasi dan serta mantan Ketua Pansus RUU Penerbangan,
paham betul mengenai aturan penerbangan.
“Saya paham bahwa siapapun tidak bisa meminta
pesawat untuk kembali ke landasan, apalagi sekedar untuk melayani
permintaan seseorang untuk ikut terbang seperti itu. Jadi tidak benar
sama sekali pemberitaan tersebut,” ujarnya.
Masuk akal juga argumennya. Tetapi siapa pun
tahu, bahwa untuk para pejabat kita berlaku prinsip: aturan boleh
aturan, mengerti aturan boleh-boleh saja, tetapi bukankah melanggar
aturan karena merasa berada di atas aturan pun bukan sesuatu yang
langka di negeri ini?
Apakah mungkin
kalau Taufik sama sekali tidak berulah seperti itu, pihak Garuda,
dan juga koleganya di PAN, Alvin Lie memberi informasi ini? Apakah
mereka kurang kerjaan sampai mau buat gosip?
Masakan ada asap, tidak ada api?
Sebaiknya Taufik segera meminta klarifikasi
kepada pihak Garuda dan Alvin Lie yang telah “mencemarkan” namanya itu.
Atau, barangkali DPR perlu juga membikin proyek
baru, setelah rencana pembangunan gedung baru DPR Rp 1,8 triliun?
Yakni setiap anggota DPR difasilitasi dengan
sebuah pesawat jet pribadi? Jadi negara harus beli lagi 560 pesawat
jet pribadi untuk para wakil kita yang sangat mau dihormati ini?
Alasannya supaya mereka tidak terlambat, berkinerja meningkat dan
optimal? ***
Mo Dibawa
Kemana Gan!! Mo Dibawa Kemana Negara INI??? jadi ingat lagu gaaan
hehehe
sumber :http://unik13.info/2010/09/weleh-weleh-anggota-dpr-juga-butuh-pesawat-jet-pribadi-mo-dibawa-kemana-gan/