Kaum cacat adalah sama halnya dengan kita, mereka juga memiliki nafsu
seperti umumnya manusia lain. Jadi tentu saja hasrat yang dimilikipun
tak ubahnya kita. Namun seringkali keterbatasan tampilan fisik mereka
membuat orang lain atau lawan jenis memandangnya berbeda hingga mereka
kadang susah mendapatkan perlakuan normal sebagai layaknya manusia lain
yang punya pasangan. Untuk menyikapi hal tersebut di Jepang timbul ide
untuk membantu memenuhi hasrat seks mereka dengan membantu mereka
masturbasi.
Jasa bantu onani untuk orang-orang cacat, “whitehands” baru-baru ini
menjadi topik yang panas di jepang. Jasa ini ditujukan untuk pelepasan
seksual bagi penderita paralisis dan gangguan otot yang tidak dapat
bermasturbasi secara normal.
Ditujukan sebagai gerakan amal pada tahun 2008, jasa ini mulai
merebak menjadi sukses dan memberikan layanannya di 18 prefektur jepang.
Salah satu penyandang cerebral palsy di usianya yang ke 40 telah
menggunakan jasa ini selama 3 tahun terakhir, dia merasa menderita
sebelum mendapatkan jasa ini dan sangat berterima kasih karena ada jasa
seperti ini untuk pelepasan seksualnya.
“Orang
cacat memiliki dorongan yang sama dengan laki-laki lain. Saya pikir
Anda masih harus mencoba untuk mencari pacar, tetapi ketika itu tidak
mungkin layanan perawatan seperti ini benar-benar membantu. Saya
berharap masyarakat menjadi lebih memahami kebutuhan seksual orang
cacat”
[Sumber]